Kawat Baja adalah salah satu produk
jadi yang siap digunakan dari proses pemanfaatan baja. Material Kawat baja
dibuat dari jenis baja karbon tinggi. Beberapa produk kawat baja biasanya dilapisi
dengan seng. Sedangkan Pemanfaatan kawat baja diantaranya adalah untuk industri
konstruksi.
Mechanical properties yang harus
dimiliki oleh kawat baja diantaranya adalah :
1. Memiliki breaking strength (kekuatan putus) yang baik
2. Memiliki kekerasan dan ductility yang baik (tidak getas dan
tidak over ductile)
Awal pembuatan kawat baja adalah
proses cold working yakni tepatnya rolling
dan drawing dari batangannya (steel wire rod). Proses ini memperkecil
dimensi dari batangan hingga sesuai dengan dimensi yang diingnikan. Secara mikrostruktur
akibat proses cold working ini maka
akan ada perubahan bentuk struktur butir yakni dari bentuk struktur yang bulat
menjadi agak lonjong dan pipih.
Perubahan bentuk mikrostruktur ini
menyebabkan adanya tegangan sisa (Residual
stress) sehingga secara mechanical properties akan memiliki kemampuan yang
kuat namun getas. Oleh karena itu harus dilakukan perlakuan panas pada kawat
ini agar properties kawat yang diinginkan dapat tercapai. Adapun proses yang
dilakukan adalah proses recrystalisasi.
Recrystalisasi adalah proses
annealing yang dilakukan pada suhu pemanasan sekitar 400-700 0C.
dengan pemanasan ini butir yang pipih atau lonjong akibat cold working akan mengalami tiga tahap perubahan. Yakni proses recovery dimana atom –atom mulai bebas
bergerak namun belum ada perubahan yang signifikan dari bentuk mikroskopinya,
kemudian tahap kedua adalah proses recrystalisasi dimana mulai tumbuh
butir-butir baru yang menyebabkan kekerasan dari material menurun dan fase
terakhir adalah fasa pertumbuhan butir yang menyebabkan butir bebas tegangan
dan berbentuk polygon sehingga meningkatkan keuletan dari steel wire nya.
Komentar
Posting Komentar