Hari ini saya ingin berbagi pengalaman yang akan saya jalani
satu minggu ke depan yakni mengikuti Pelatihan yang bertemakan “Sekolah
Kepemimpinan Stratejik”. Sebelum saya bercerita panjang lebar, mungkin satu hal
yang ingin saya sampaikan adalah kenapa saya meniatkan diri untuk menulis di
blog ini. (Tumben-tumbenan kan mau ngeshare.hehe) Alasannya adalah karena dalam
pelatihan yang diselenggarakan selama 7 hari ini, lumayan banyak waktu luang
khususnya dimalam hari, Yuupzz selama seminggu dalam run down acara kegiatan hanya berlangsung sampai jam 17.00 atau
18.00, Paling malam jam 19.00. kecuali hari terakhir pelatihan. tumben-tumbenan
kan? Ada pelatihan bertemakan kepemudaan yang kelar agendanya cepet. Biasanya kalau
belum sampai jam 23.59 maka disebut tidak keren.hehe. oleh karena itu,
senggangnya waktu ini, sangat sayang rasanya kalau tidak saya manfaatkan.
Mudah-mudahan iseng ngeblog ini menjadi hal bermanfaat yang saya
lakukan.Aamiin.
Saya awali dari apa, kenapa dan bagaimana saya bisa ikut
kegiatan ini?. Kita mulai dari apa sih kegiatan ini, sejujurnya saya pun tidak
tahu jelas apa kegiatan ini sampai akhirnya saya tahu setelah acara pembukaan
dari kegiatan ini dilaksanakan.hehe Koq bisa? Karena saya mengetahui kegiatan ini dari
twitter, waktu itu saya lihat dari akun @fadjroel yang me-Retweet mention dari
panitia dan memperlihatkan foto kayak
gini
Poster Acara |
Iseng-iseng baca, ada Prof. Jimly Asshidiqie dan Andrinof
Chaniago, 2 orang yang sudah tak asing lagi bagi para penikmat berita di
stasiun TV swasta, termasuk saya. Beralasan karena ingin bertemu dengan 2
pembicara yang saya rasa kereen itulah, saya “iseng-iseng” mengirimkan
aplikasi. Inilah jawaban kenapa saya ikut program ini. Bermodal Curriculum Vitae yang sedikit dipermak
dan essay lama yang pernah saya buat saya kirim persyaratan itu ke email
panitia. Al-hasil beberapa hari kemudian saya ditelfon dan dinyatakan masuk
menajadi salah satu dari 30 yang terpilih untuk mengikuti program ini.
Sebelum saya berangkat, saya sempat kepoin juga pembicara-pembicara yang lain seperti SN Laila dan Andi
Widjajanto, yang sejujurnya saya belum begitu familiar. Dan ternyata mereka
orang-orang super juga. SN Laila adalah aktivis HAM asal Lampung dan Andi
Widjajanto adalah ahli/pengamat militer dan pertahanan Indonesia (berdasarkan
informasi dari bung wikipedia). Akhirnya tambah semangat deh saya mengikuti
program ini.
Kemudian bagaimana sih acara ini nantinya berlangsung?
Setelah pembukaan kegiatan ini dilaksanakan, saya semakin terbuka bahwa
pelatihan ini diberikan kepada pengurus organisasi-organisasi kepemudaan dari
berbagai wialayah ada dari Sumatera Utara, Lampung, Kediri, Jakarta, Serang,
Kalimantan Barat sampai dari Makassar ada perwakilannya. Background mereka juga
beragam ada dari LSM, Akademisi, organisasi ekstrakampus seperti Pergerakkan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kesatuan
Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Lumayan lengkap dan semakin menantang
karena pastinya akan banyak informasi yang didaptkan. Maklum, kegiatan seperti
ini yang terakhir saya ikutipun sudah lupa kapan waktunya.
Sekolah Kepemimpinan Stratejik ini akan berlangsung di dau
tempat yakni di Graha Insan Cita Depok dan di sekitar danau di daerah Cikeas.
Pastinyaaa seruuu bangeeet nih acaranya. Karena sdah mulai ngantuk. Ceritanya akan
saya lanjutkan besok dengan segudang materi yg telah saya dapatkan pastinya J. See you
Komentar
Posting Komentar