Langsung ke konten utama

Sekolah Kepemimpinan Stratejik (1) : Sebuah Awalan



Hari ini saya ingin berbagi pengalaman yang akan saya jalani satu minggu ke depan yakni mengikuti Pelatihan yang bertemakan “Sekolah Kepemimpinan Stratejik”. Sebelum saya bercerita panjang lebar, mungkin satu hal yang ingin saya sampaikan adalah kenapa saya meniatkan diri untuk menulis di blog ini. (Tumben-tumbenan kan mau ngeshare.hehe) Alasannya adalah karena dalam pelatihan yang diselenggarakan selama 7 hari ini, lumayan banyak waktu luang khususnya dimalam hari, Yuupzz selama seminggu dalam run down acara kegiatan hanya berlangsung sampai jam 17.00 atau 18.00, Paling malam jam 19.00. kecuali hari terakhir pelatihan. tumben-tumbenan kan? Ada pelatihan bertemakan kepemudaan yang kelar agendanya cepet. Biasanya kalau belum sampai jam 23.59 maka disebut tidak keren.hehe. oleh karena itu, senggangnya waktu ini, sangat sayang rasanya kalau tidak saya manfaatkan. Mudah-mudahan iseng ngeblog ini menjadi hal bermanfaat yang saya lakukan.Aamiin.
Saya awali dari apa, kenapa dan bagaimana saya bisa ikut kegiatan ini?. Kita mulai dari apa sih kegiatan ini, sejujurnya saya pun tidak tahu jelas apa kegiatan ini sampai akhirnya saya tahu setelah acara pembukaan dari kegiatan ini dilaksanakan.hehe Koq bisa?  Karena saya mengetahui kegiatan ini dari twitter, waktu itu saya lihat dari akun @fadjroel yang me-Retweet mention dari panitia dan memperlihatkan foto kayak  gini


Poster Acara
Iseng-iseng baca, ada Prof. Jimly Asshidiqie dan Andrinof Chaniago, 2 orang yang sudah tak asing lagi bagi para penikmat berita di stasiun TV swasta, termasuk saya. Beralasan karena ingin bertemu dengan 2 pembicara yang saya rasa kereen itulah, saya “iseng-iseng” mengirimkan aplikasi. Inilah jawaban kenapa saya ikut program ini. Bermodal Curriculum Vitae yang sedikit dipermak dan essay lama yang pernah saya buat saya kirim persyaratan itu ke email panitia. Al-hasil beberapa hari kemudian saya ditelfon dan dinyatakan masuk menajadi salah satu dari 30 yang terpilih untuk mengikuti program ini.
Sebelum saya berangkat, saya sempat kepoin juga pembicara-pembicara yang lain seperti SN Laila dan Andi Widjajanto, yang sejujurnya saya belum begitu familiar. Dan ternyata mereka orang-orang super juga. SN Laila adalah aktivis HAM asal Lampung dan Andi Widjajanto adalah ahli/pengamat militer dan pertahanan Indonesia (berdasarkan informasi dari bung wikipedia). Akhirnya tambah semangat deh saya mengikuti program ini.
Kemudian bagaimana sih acara ini nantinya berlangsung? Setelah pembukaan kegiatan ini dilaksanakan, saya semakin terbuka bahwa pelatihan ini diberikan kepada pengurus organisasi-organisasi kepemudaan dari berbagai wialayah ada dari Sumatera Utara, Lampung, Kediri, Jakarta, Serang, Kalimantan Barat sampai dari Makassar ada perwakilannya. Background mereka juga beragam ada dari LSM, Akademisi, organisasi ekstrakampus seperti Pergerakkan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Lumayan lengkap dan semakin menantang karena pastinya akan banyak informasi yang didaptkan. Maklum, kegiatan seperti ini yang terakhir saya ikutipun sudah lupa kapan waktunya.
Sekolah Kepemimpinan Stratejik ini akan berlangsung di dau tempat yakni di Graha Insan Cita Depok dan di sekitar danau di daerah Cikeas. Pastinyaaa seruuu bangeeet nih acaranya. Karena sdah mulai ngantuk. Ceritanya akan saya lanjutkan besok dengan segudang materi yg telah saya dapatkan pastinya J. See you

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Kelengkapan Laboratorium Hingga Segitiga Ideal

Pernah kah anda menghitung harga satu lembar kertas tissue yang anda gunakan? Kalau belum, coba anda hitung dengan cara membagi harga tissue yang anda beli dengan jumlah helai kertas tissue yang didapatkan. (Ga ada kerjaan amat siih. Hehehe) Hari ini saya menghitung kertas tissue yang ada dalam foto di bawah ini: Kimtech Tissue Tahukah anda berapa harga per lembarnya? Harganya adalaaaahh (jreeeeng jreeng jreeeng) 170 KRW atau jika diasumsikan 1 KRW= 11 IDR maka harganya sama dengan Rp. 1.870,- Ya harganya segitu, jangan heran ya (entah karena kemahalan atau begitu murah, tapi bagi saya sih, Muahaal bingiiit) hehehe. Tissue ini adalah salah satu bahan “sepele” yang digunakan dalam keseharian kami beraktivitas di laboratorium. Kami mengunakannya untuk mengelap beberapa alat praktikum dan beberapa bahan uji yang membutuhkan pengeringan yang baik.Saya menemukannya baru ketika di negeri ini (korea .red), padahal dunia laboratorium bukan lah hal asing bagi saya di Indonesia....

Interstellar: Antara Scientific Film dan Ayat Alquran

Week end kemarin untuk pertama kalinya nonton film di bioskop di negeri ini (Korea .red ). Awalnya agak skeptic   dengan kemungkinan film yang ditonton, yakni kemungkinannya adalah kalau ga menarik isi filmnya maka bisa jadi film yang ditonton di dubbing dengan bahasa Korea.Hahaha, Kalau yang kemungkinan kedua ini terjadi maka failed banget dah nonton perdana saya di negeri ini.hahaha (Maklum hanya baru bisa bilang “gamsahamnida”, “arayo” dan “mulayo” doang. heuheuheu) Film yang saya tonton adalah Interstellar . Film ini menceritakan tentang perjalanan yang dilakukan ilmuwan-ilmuwan NASA menuju planet Mars dan bersinggungan dengan black hole atau sering disebut juga mesin antar waktu.   Mungkin film seperti ini bukanlah jenis film pertama yang menceritakan kehidupan dan kondisi alam di Mars dan di ruang antar galaxy tetapi film ini menjadi menarik karena di dalam nya digambarkan fenomena-fenomena fisika dengan beberapa kali menampilkan rumus dan teori relativit...

Surface Hardening

Untuk merefresh kembali materi kuliah ketika S1 dulu, saya ingi mengulang kembali beberapa materi yang mungkin nanti akan jadi makanan keseharian saya di laboratorium pengembangan paduan (Alloy Development) di Yeungnam University ini. Materi pertama yang ingin saya review adalah tentang proses pengerasan pada permukaan material. Beberapa hal yang menjadi alasan untuk melalkukan surface treatment diantaranya sebagai berikut : -        Menaikain ketahanan Aus -        Menaikkan kekerasan permukaan hingga sedalam 0,1 -0,5 mm -        Menambah ketahanan permukaan terhadap beban mekanis -        Memperbaiki ketahanan fatik Proses pengerasan pada material dapat dibagi menjadi 2 macam penggolongan yakni pengerasan secara termal/ selective heat treatment dan secara termokimia . Berikut adalah penjabaran dari masing-masing jenis pengerasan tersebut. A. ...