Langsung ke konten utama

Ekspedisi 2958 mdpl (puncak gunung Gede) part II


Setelah yang pertama menceritakan orang-orang “dibelakang layar” yang menyukseskan ekspedisi ini, saya ingin berbagi pengalaman serta tips dan trik menapaki tapak demi setapak di gunung gede-pangrango ini. bukan berarti karena saya ahli dalam pendakian lantas memberikan tips dan trik tetapi ini based on my experience aja hehehe
Jadi menurut yang pernah saya baca sih, katanya gunung gede-pangrango ini adalah salah satu gunung dengan pengunjung terbanyak setiap tahunnya, dalam sehari saja pendakian ke gunung ini di batasi sampai 600 orang dan kuota ini ga jarang habis setiap harinya apalagi kalau libur panjang. Alasan yang memungkinkan kenapa gunung ini begitu ramai salah satunya adalah aksesnya yang sangat dekat dari jakarta, bandung, depok dan bogor yang notabenenya banyak sekali memanfaatkan area ini untuk berrefrshing ria.
Ohya nama gunung gede-pangrango sendiri sebenarnya 2 puncak yang berbeda, namun masih dalam satu “kompleks” pegunungan. ketinggian puncak gunung pangrango lebih tinggi sekitar 15 meteran dari gunung gede tetapi kawah aktif yang masih mengeluarkan asap belerang hanya ada atau lebih dekat dengan puncak gunung gede dibandingkan dari puncak pangrango.oleh karena itu, orang lebih banyak menuju kepuncak gunung gede ini.
Balik lagi ke masalah awal pendakian, terkait dengan kouta yang dibatasi berikut tips dari saya:

1.mendaftarlah terlebih dahulu sebelum hari pemberangkatan, paling aman H-3 sebelum pendakian, walaupun sebenarnya terkadang pas di hari H pendakian juga bisa, tapi kalau ternyata sudah penuh kuotanya kan ga lucu harus menunggu sehari untuk mendaki atau bahkan ga boleh mendaki karena kuota habis untuk jarak beberapa hari.
2.pendaftaran bisa lewat on line atau datang langsung ke pos yang sudah ada. Kalau semua pos di buka maka setidaknya ada tiga jalur yang bisa dilalui yakni gunung putri,cibodas dan sabantani (nama yang terakhir ini saya agak ragu kebenarannya.hahaha karena namanya yang sukar saya ingat)
3. jangan lupa bawa fotokopi KTP dan uang untuk administrasi sebesar 7.000
Ohya sekedar informasi, menurut penelusuran teman saya pendakian ke gunung putri untuk sekarang (Desember 2012) sampai akhir tahun ini hanya dapat melalui jalur gunung putri dan sabantani karena jalur cibodas ditutup sampai dengan 3 bulan ke depan. Dan pendakain ke gunug gede sendiri secara keseluruhan akan ditutup mulai dari tanggal 30 Desember 2012 sampai bulan Maret 2013, hal ini dilakukan untuk memperbaiki ekosistem yang nampaknya tergangu karena ulah kita,yang terlalu sering mengunjungi tempat ini dan sikap disiplin yang kurang seperti pembuangan sampah dan perusakan wilayahnya. :’(

Perjalanan awal saya mengikuti ekspedisi ini dimuai tanggal 22 Desember 2012 dari depok berangkat pukul 10.15 menuju IPB,bogor, bertemu dengan anggota lainnya yang semuanya mahasiswa IPB jurusan Teknik Mesin Biosistem, sampai di bogor sekitar jam 11.30 an.setelah menuju kosan teman saya, Adi,  saya dan adi berangkat ke kota bogor terlebih dahulu untuk membeli logistik dan sleeping bag yang belum sempat saya bawa, dengan kondisi hujan kita berangkat dan menerobos guyuran hujan dengan mengendarai motor sampai akhirnya terjadi insiden jatuh dari motor karena mengerem mendadak. untung ga parah, lecet-lecet dikit dan terkilir di bagian tangan dan kaki memaksa untuk kita berhenti dan segera mencari tukang urut.alhamdulillah dapat juga, 30 menitan lebih kita berdua di urut secara bergantian. Dalam hati Duuh cobaan yang berat, belum berangkat mendaki aja udah kesakitan gini lebih kasihan lagi melihat adi yang setengah badan sebelah kirinya kesakitan, jadi merasa bersalah karena harus mengantar saya beli sleeping bag malah dapat musibah ini. Semoga lekas sembuh sakitnya di :). Kapan-kapan kita ke mang Isap  (tukang urut) lagi lah buat ngucapin terimakasih.ehhehehehe
Selesai di urut akhirnya semua perlengkapan telah dibeli dan siap untuk packing semua barang-barang. Nah tips dari saya terkait perlengkapan ini adalah lakukanlah persiapan jauh-jauh hari atau paling mepet H-1. hal ini dilakukan untuk memudahkan persiapan dan checklist barang yang akan dibawa selain tentunya dapat kita gunakan juga waktu yang ada untuk beristirahat sebelum melakukan pendakian.

Jam 19.30 WIB kami berangkat dengan menggunakan 2 buah angkot menuju Ciawi, tujuan awal kami bisa naik bus dari ciawi menuju gunung putri, Cianjur. Tetapi karena tanggal 22 Desember ternyata long week end banyak bus yang penuh. Menunggu cukup lama dengan kondisi gerimis akhirnya memaksa kita untuk mencharter 2 angkot lagi untuk mengantarkan ke gunug putri. Sebagai informasi biayabiaya yang dikeluarkan sbb:
- charter angkot dari IPB ke Ciawi 80.000/angkot dengan kapasitas 9orang
- angkot dari Ciawi ke Gn.Putri 135.000/angkot untuk kapasitas 8orang. Seandainya kita bisa menaiki bus dari ciawi ke gunung putri biaya nya sekitar 7.000-10.000/orang.
 - Dari pemberhentian angkot yang mengantarkan kita ke cianjur kita menaiki kendaraan sekali lagi untuk menuju pos pendakian Gunung Putri. Angkot yang kita gunakan harga sewanya berkisar antara 55-65.000. yang unik dari angkot yang kami tunggangi adalah cara supir yang  membawa angkotnya seperti mengendarai kendaraan reli dakar cepat dan banyak manuver, maklum jalannya berpori-pori. (baca: berlubang)hahaha

Setelah sampai di pos pendakian kira-kira pukul 23.30 kita break sebentar untuk mengisi perut dan beristirahat sejenak sebelum memulai pendakian. Di sini sampai pagi ternyata ramai, warung-warung nasi pun lumayan banyak,ada warung ummi dan ada warung abah yang menyediakan makanan dan serba-serbi minuman. Di warung Abah bahkan menyediakan penitipan kendaraan, penyewaan alat-alat mendaki sampai porter untuk membantu membawa barang-barang yang kita bawa untuk mendaki. lengkap juga kan. Kalau mau menghubungi beliau bisa melalui nomor ini 087720388327 (abah anwar). saya adalah salah satu yang memanfaatkan jasa penyewaan yang abah sediakan karena kebetulan carier saya hampir putus padahal perjalanan masih lama, akhirnya saya menyewa tas dengan harga sewa 15.000/2hari.
Setelah bensin perut untuk pendakian terisi dan membungkus makanan juga untuk perjalanan, kami langsung menuju pos awal pendakian untuk registrasi ulang dan pelaporan jumlah anggota serta alat-alat yang kita bawa. Waktu itu jam menunjukan 01.45 WIB.waoo pagi sekali bukan. yuppz kami sengaja melakukan perjalanan malam agar bisa sampai di tempat camp di pagi harinya selain tentunya kalau kata rizka, perjalanan malam bikin kita ga sadar track yang kita lalui sehingga tidak terlalu terasa rasa lelah kita. Keren kan analisa teman-teman GURSAPALA ini. Nah halyang penting untuk di ingat jika melakukan pendakian malam adalah :
-     -   Pastikan semuanya membawa senter, paling enaknya sih yang jenis head lamp jadi ga usah capek-capek pegang
-     -    Bawa makanan yang  enak dimakan sambil jalan kaya cokelat kemasan (misal merek Chok*-chok*),madu atau gula merah. Makanan ini bisa mengurangi rasa kantuk selain bisa menambah tenaga pula
-   - Kalau ada anggota tim yang mengantuk maka sangat dianjurkan untuk beristirahat terlebih dahulu, jangan memaksakan diri untuk terus berjalan karena akan sangat berbahaya
-        -  Selalu sediakan minum di luar tas kita, agar mudah untuk dikeluarkan
-     -  Selalu pastikan rombongan jangan sampai tertinggal, gunakan kode-kode tertentu untuk memastikan rekan di depan dan di belakan kita aman. Kalau waktu kami kode nya adalah dengan teriak KWIIIIK maka orang yang di depan akan menjawab KWIIIIK-KWIIKKK..hahahha cerdas kan

Oke lanjutkan cerita ekspedisi 2958mdpl

Setelah berjalan lumayan lama dengan berkali-kali break untuk istirahat tidak terasa jam sudah menunjukkan jam 05.00 WIB kita break lagi untuk melaksanakan sholat shubuh,nah disini nih moment yang saya sukai karena di samping kita melakukan perjalanan yang lumayan berat ternyata semua anggota tim yang muslim tetap menjaga kewajiban untuk selalu sholat. The best ^_^
Setelah selesai sholat shubuh, perjalanan dilanjutkan, seperti berkejar-kejaran dengan sinar matahari kami bergerak secepat mungkin dengan target bisa mencapai surya kencana pukul 09.00 WIB. Perjalanan di pagi hari dengan penyinaran matahari plus semalaman ga tidur ternyata membuat fisik kami cepat terkuras sehingga jam 6.30 pagi kita break cukup lama untuk sarapan terlebih dahulu. Semua tim membuka makanan yang dibeli dini hari sebelum kami berangkat, karena saya tidak membeli dan memang sengaja tidak beli maka sarapan saya adalah roti dengan lelehan susu, lumyan untuk mengganjal perut. Sebenarnya alasan saya tidak makan nasi diwaktu sarapan adalah untuk menghindari panggilan alam yang biasanya kita lakukan di pagi hari.(apa hayooo, pasti tahu lah ya.heheehe)
ini sarapan pagi saya (roti + susu)
suasana sarapan saat pendakian

 Setelah selesai sarapan perjalanan dilanjutkan hingga akhirnya semakin dekat dengan surya kencana ternyata track semakin berat karena rute dan kemiringan jalannya yang semakin tajam. Beberapa kali kami harus beristirahat, salah satu moment istirahat terindah adalah ketika beristirahat bareng dengan koi dll, di tempat kita beristirahat kita bisa melihat pemandangan yang indah berupa bukit dan sempet diabadikan dengan kamera. Saya coba tanya-tanya apa nama bukit itu tapi sayang ga ada yang tahu.
pemandangan yang menakjubkan waktu istirahat
tio yang sedang menapaki jalan menuju surken
Moment isirahat lain yang tidak kalah seru adalah ketika saya, rudi, adi, robby dan igoy beristirahat bersama dan membuat kopi panas ditengah-tengah istirahat kami, hal ini dilakukan untuk menghilangkan rasa kantuk terutama yang di derita sang motivator kita, ruuudii.hahahha, dia terkantuk dengan amat sangat sehingga perlu asupan untuk memaksmalkan perjuangan mencapai surya kencana.

 Bicara track menuju surya kencana, salah satu jalan yang dapat saya abadikan adalah sebagai berikut.

Dengan variasi akar, tanjakan dan tanah sedikit berpasir membuat kita seringkali harus menyertakan tanagan kita untuk membantu kita berjalan atau bertumpu pada akar-akar yang tunggang langgang diantara jalan-jalan yang kita lalui. Oleh karena itu tips dari saya sebaiknya anda menggunakan sarung tangan untuk memudahkan anda memegang apapun sekalian juga mengurangi rasa dingin yang memang sangat terasa di kawasan ini.




Berjalan terus menerus dengan rasa lelah yang telah menggunung akhirnya sampai juga jejak kaki kami ke tempat tujuan yakni SURYA KENCANA (Surken) kalau saya pribadi sampai di surken sekitar pukul 11.00 dan termasuk gelombang kedua setelah sebelumnya beberapa anggota tim telah sampai terlebih dahulu dan menyusul rombongan berikutnya,yakni rombongan yang dapat motivasi dari rudi selama perjalanan.hahahaha. ohya sebenarnya tempat Apa sih surya kencana?? Surya kencana adalah area luas mirip padang safana yang di sekitarnya banyak sekali tumbuh bunga edelewis dan ada aliran mata air yang sangat jernih sekali, surken  merupakan tempat basecamp/mendirikan tenda dan menginap para pendakai sebelum mencapai puncak. Jaraknya sekitar 20-30 menit perjalanan kaki menuju puncak.
salah satu sudut Surya kencana

Ketika berada di Surken serasa berada di luar indonesia pemandangan indah dengan hamparan rumput hijau di selingi bunga edelewis serasa berada di safana afrika yang biasa dilihat di TV.hehehe ditambah lagi dengan kesejukan (kalau tidak boleh disebut dingin) udaranya. Surga dunia deh pokoknya. berikut nih foto keadaan di Surken

pohon edelewis di surya kencana
hamparan padang rumput di Surken dari sisi barat



Surken dari sisi utara
jalur pendaki di tengah-tengah surken
sisi utara yang biasa digunakan temapat camp
hamparan pohon-pohon edlewis



Tapi sayang, satu yang mungkin mengurangi kelengkapan tempat ini ketika saya datang yakni bunga edelewis yang masih belum mekar, karena waktu mekar bunga ini adalah ketika bulan juni-agustus. Lain kali mungkin saya harus datang kembali dibulan-bulan tersebut 
bunga edelewis yang belum mekar
 selain bunga yang belum mekar ada kesedihan dalam batin saya ketika melihat pemandangan seperti yang terekam dalam lensa kamera saya berikut :
yuupppzzz, menjemur pakaian dengan menggunakan pohon edelewis sebagai tempat menjemur. :(
bagi saya peristiwa seperti disamping ini adalah sebuah kejadian yang sangat disayangkan karena  selain dapat merusak pohon juga mengagangu pemandangan dan keindahan alam.mudah-mudahan ini hanya hal buruk yang pertama dan yang terakhir yang ada di Surken.aaamiiin
buat para pendaki ingat ya, kecintaan kita terhadap alam bisa dilihat dari faktor-faktor seperti ini, so please jangan pernah lakukan hal yang seperti ini lagi dimanapun dan kapanpun anda mendaki.

di surken ada juga aliran air yang sangat jernih dan segaaaarrr sekalii.di jamin air kemasan merk apapun kalah dengan segarnya air yang diperoleh disini. air ini biasa digunakan oleh para pendaki untuk kebutuhan selama berada di surken dan untuk perbekalan ketika turun dari surken. bahkan menurut Adi,teman saya, air dari surken ini kalau di bawa ke rumah (baca :kosannya di bogor)segar dan dinginnya masih sangat terasa. waooo keren yaa..saya sampai membuktikan itu, dan ternyata benar apa yang disampaikan oleh adi. 


Setelah menikmati indahnya surken bergegas kami mendirikan tenda, 4 tenda alhamdulillah berdiri di semak-semak di daerah sekitar pinggiran surken. Setelah tenda berdiri persiapan memasak untuk makan siangpun dilakukan, dengan modal bahan makanan yang dibawa, makan siang di surken sangat kami nikmati sekali karena perut juga kebetulan keroncongan. Koki dalam group saya adalah nanda dan deri, nanda adalah koki handal, santapan siang kami pun nikmat dan mantap walaupun untuk nasi gorengnya yaaahhh ga bisa dibilang enak dan ga bisa dibilang ga enak juga.hahhaaha
Kenyang makan siang, kami semua terpulas tidur hingga bangun di sore hari.sempat hujan di sore hari, saya memilih untuk kembali bergumul dengan sleeping bag untuk melanjutkan tidur sedangkan teman-teman yang lain melakukan agenda  yang sudah direncanakan sebelumnya sebagai rangkaian acara pelantikan GURSAPALA.

Tidak terasa ternyata saya sangat pulas tidur hingga baru terbangun ketika waktu sudah mendekati maghrib dengan kondisi masih sedikit gerimis. Malam menjelang surken semakin dingin tapi tidak mengurangi kehangatan yang kami ciptakan. Setelah kenyang makan malam. Kami,para “senior” berkumpul di satu tenda untuk bermain kartu, tebak-tebakan dan saling ledek-ledekan.hahaha
Korban pada malam itu adalah ican, karena sering kalah dalam main tebak-tebakan. Padahal ican, menurut rudi, adalah orang yang berwawasan luas.hahahha

Capek tebak-tebakan ditambah udara yang semakin menusuk tulang akhirnya kami segera kembali ketenda masing-masing untuk bersiap tidur. Tenda saya berisikan 5 orang. Saya, nanda, rizki, igoy dan deris. Walaupun harus berdesak-desakan tetapi alhamdulillah bisa merasakan berbaring saja sudah cukup apalagi udara sangat dingin. Untung saya memakai baju lapis empat (singlet tebal, baju, dan 2 jaket) dan pastinya sleeping bag.

Tidur dengan sedikit tidak nyenyak karena ternyata air merembes ke dalam tenda dan menyerap di bagian bawah sleeping bag alias menyerap kaki, otomatis sering sekali terbangun di malam hari. Dari pengalaman ini saya memberikan tips untuk anda yang akan mendirikan tenda:
-           - lihat lah terlebih dahulu apakah area yang akan digunakan merupakan daerah rembesan air atau bukan,
-         - pastikan juga cari daerah yang aman dan terlindungi dari badai (pilih di daerah yang terhalang semak-semak, 
       -  jangan di tanah lapang atau di bawah pohon karena kalau di daerah lapang terancam tenda akan terbang terbawa angin dan kalau di bawah pohon ditakutkan tertimpa batang pohon yang roboh)
untungnya walaupun tidur di malam hari tidak nyeyak, karena sebelumnya sudah tidur pulas jadi sedikit tergantikan.ehhehehehe

oke part II selesai semoga ga bosen :), belum nyampe puncak kan..berlanjut ke part III (ya)

Komentar

  1. that was amazing, right?..hehehehe, semnagtt menulissss..hahah..lanjutkan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Second Level CMAS Diving License

Beberapa waktu lalu kembali mendpatkan kesempatan untuk melatih skill diving bareng teman-teman teknik. Ini adalah program kelanjutan "naik tingkat" setelah beberapa bulan sebelumnya mengikuti pula pelatihan untuk mengambil basic diving. Sama seperti basic diving yang di dapat dulu, sebelum terjun langsung ke laut, kami digojrot dulu di kolam renang sehari sebelumnya, full dari pagi sampai sore. Dilatih dasar berenang, bernafas, menahan nafas, memasang alat dan lain sebagainya. Yang berbeda untuk second level ini kami mengambil license dari POSSI ( Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) yang menginduk pada organisasi international CMAS (Confederation Mondiale Activities Subacuatiques) sedangkan ketika first  level kami dapat dari SSI(Scuba Skill International). Bedanya apaa?? Saya juga tidak tahu banyak, sedikit penjelasan yang saya tahu bahwa kalau SSI biasa digunakan oleh orang yang ingin menagabil license "hanya" sekedar untuk selam hiburan dan l

Tentang Kelengkapan Laboratorium Hingga Segitiga Ideal

Pernah kah anda menghitung harga satu lembar kertas tissue yang anda gunakan? Kalau belum, coba anda hitung dengan cara membagi harga tissue yang anda beli dengan jumlah helai kertas tissue yang didapatkan. (Ga ada kerjaan amat siih. Hehehe) Hari ini saya menghitung kertas tissue yang ada dalam foto di bawah ini: Kimtech Tissue Tahukah anda berapa harga per lembarnya? Harganya adalaaaahh (jreeeeng jreeng jreeeng) 170 KRW atau jika diasumsikan 1 KRW= 11 IDR maka harganya sama dengan Rp. 1.870,- Ya harganya segitu, jangan heran ya (entah karena kemahalan atau begitu murah, tapi bagi saya sih, Muahaal bingiiit) hehehe. Tissue ini adalah salah satu bahan “sepele” yang digunakan dalam keseharian kami beraktivitas di laboratorium. Kami mengunakannya untuk mengelap beberapa alat praktikum dan beberapa bahan uji yang membutuhkan pengeringan yang baik.Saya menemukannya baru ketika di negeri ini (korea .red), padahal dunia laboratorium bukan lah hal asing bagi saya di Indonesia.

Surface Hardening

Untuk merefresh kembali materi kuliah ketika S1 dulu, saya ingi mengulang kembali beberapa materi yang mungkin nanti akan jadi makanan keseharian saya di laboratorium pengembangan paduan (Alloy Development) di Yeungnam University ini. Materi pertama yang ingin saya review adalah tentang proses pengerasan pada permukaan material. Beberapa hal yang menjadi alasan untuk melalkukan surface treatment diantaranya sebagai berikut : -        Menaikain ketahanan Aus -        Menaikkan kekerasan permukaan hingga sedalam 0,1 -0,5 mm -        Menambah ketahanan permukaan terhadap beban mekanis -        Memperbaiki ketahanan fatik Proses pengerasan pada material dapat dibagi menjadi 2 macam penggolongan yakni pengerasan secara termal/ selective heat treatment dan secara termokimia . Berikut adalah penjabaran dari masing-masing jenis pengerasan tersebut. A. Termal/Selective Heat Treatment Proses selective heat treatment dilakukan dengan beberapa prosedur yakni material ya