Langsung ke konten utama

Ekpedisi 2958 mdpl (Puncak Gunung Gede) part I


Akhirnya azzam itu tersampaikan juga :)
setelah menunggu penantian untuk pembuktian,akhirnya tercapai juga. Pendakian hingga ke puncuk gunung. Yuuppz,inilah pendakian pertama yang berhasil saya lakukan hingga sampai puncak. Gunung Gede-Pangrango yang menjadi saksi untuk pencapaian kali pertama ini. Penantian yang harus menunggu waktu 5 tahun lamanya setelah “gagal” mendaki hingga puncak gunung ciremai diakhir tahun 2007 Silam.
Sebelum saya bercerita tentang pendakian hingga menuju puncak dan kembali lagi di kamar kosan hingga selamat danmenulis pengalaman ini.ehehehe. ingin saya bagi cerita ini menjadi tiga bagian, pertama adalah bagian pendahuluan, isi terus kesimpulan.(looh emang makalah.hahhaha)
Bagian pertama saya ingin bercerita tentang awal mula saya berangkat dan orang-orang yang menemani saya dalam ekspedisi ini.
Jadi, Keberangkatan menjalani ekspedisi ini saya lakukan berawal dari ajakan sohib dekat, teman seperjuangan dimasa SMA dulu, namanya Aris Adi Permana, dulu sih biasa dipanggil jablay(hahha) tapi sekarang beda euy,dia mantan ketua himpunan mahasiswa teknik mesin biosistem IPB, jadi wibawanya keren dan sumpah sepertinya sudah berubah kalau dibandingkan waktu masih SMA dulu. Secara personal kawan yang satu ini memiliki tingkat kesetian dan keakraban yang luar biasa jadi bakal jadi teman dekat deh kalau kenal sama dia karena totalitas pengorbanan yang dia lakukanJ. Bagi teman-teman yang kemarin mendaki bareng pasti merasakan juga, bagaimana dia membawakan carier orang lain,meminjamkan barangnya dan membawakan sebagian barang bawaan saya.hehehehe (jangan GR ya di.hahha)
Dari ajakan ini akirnya saya ikut dan ternyata setelah saya bergabung dengan teman-teman adi yang lainnya ekspedisi ini memang merupakan ekspedisi yang dilakukan sebagai ajang kaderisasi bagi komunitas pencinta alam dari teknik mesin biosistem IPB yang nama komunitasnya adalah GURSAPALA. Jadi saya ini orang ilegal yang ikut ekspedisi ini.hahhaha

Ngomong-ngomong GURSAPALA saya juga penasaran apa sih kepanjangan dari kata ini, begitu bertanya-tanya ternyata ga ada kepanjangan pastinya (looh?) karena GURSAPALA itu sebenarnya diambil dari dua kata yakni GURSA dan PALA, kata gursa diambil dari bunyi jargon dari jurusan teknik mesin biosistem IPB ini dan pala diambil dari kepanjangan pencinta alam. Jadi intinya GURSAPALA itu artinya pencinta alam dari jurusan teknik mesin biosistem IPB.oooh 
Ekspedisi kali ini dilakukan untuk memilih orang-orang yang akan meneruskan estafet perjuangan GURSAPALA yang kini telah menginjak  periode ke-2 dari semenjak organisasi ini didirikan. Jumlah peserta dalam ekspedisi ini ada 17 orang (plus saya), berikut 16orang yang ikut dalam ekspedisi ini, dengan kesan-kesan yang saya dapatkan selama bersama mereka menjalani ekspedisi ini, ohya sebelum menceritakan ke 16 teman dalam ekspedisi ini, saya jadi ingat bahwa dengan sebuah perjalanan panjang kita bisa mengetahui karakter asli seseorang dan dengan begitu kita bisa memahami lagi siapa teman kita, so saran dari saya ajaklah teman anda dalam sebuah perjalanan panjang agar keakraban kalian lebih terbina. Okeh ke 16 jagoan GURSAPALA yang saya kenal adalah berikut:

Ohya nama lengkapnya jarang saya ketahui jadi hanya sebatas nama panggilan.hehheh.Yang pertama adalah Igoy. Dia ini kepala suku dari GURSAPALA yang pertama.dia adalah sososk tangguh nan bertanggung jawab. Dia tidak akan mendahului perjalanan selama masih ada rekan yang belum sampai di tempat tujuan sehingga dijamin deh anggota tim tidak ada yang tertinggal. Ada satu kalimat yang mungkin akan saya ingat dari igoy ini yakni ketika akan memulai pemberangkatan pendakian, kata-kata itu adalah”mari teman-teman kita berdoa, puncak bukanlah tujuan kita tetapi selamat kembali pulang ke kosan adalah akhir tujuan kita” the best kan. ini nih sosok wajah itu.

Yang kedua adalah rizka rahayu, tapi teman-temannya memanggil so imeh. Cewe satu ini yang membuat suasana ramai.hehehhe, entah karena jadi bahan pembicaraan atau karena jadi sasaran laki-laki buat dicengcengin.hehehe..so imeh ini satu-satunya peserta ekspedisi yang pernah menginjakan puncak gunung di luar Indonesia,yakni gunung fuji di Jepang.wuiiihh.. iya nih kebetulan rizka adalah mahasiswa yang pernah ikut exchange ke jepang selama 2 bulan 10 hari. Jadi banyak juga pengalaman yang bisa saya sedoot dari dia.hahhaha ini dia sosok so imeh ^_^.


Sosok ketiga adalah nanda,dia ini koki/chef dari tenda kita nih. Dia pendiem tapi kalau urusan masak..beuuh jagonya..makanya selamangecamp digunung gede tak pernah kehabisan menu makanan walaupun bahan makanannya terbatas. The best..waktu perjalanan pulang nanda terserang demam nih, untung bisa samapai ke kosan dengan selamat. Semoga sembuh nand. Ohya teman-teman yang lain ada yang manggil ishva juga. Jadi mungkin nama panjangnya kali ada kata isva nya. Dan saya ga tahu karenabelum berkenalan lebih jauh.hhehehe 



Yang ke empat adalah rizki, dia adlah teman satu kamar adi dan merupakan mahasiswa aseli cirebon yang tinggal di desa cipeujeuh.(hahahha) karena asli cirebon dan itu artinya sama dengan saya maka obrolan kita sering terkait dengan cirebon apalagi sebenarnya saya udah kenal dengan rizki lama sebelum mengikuti ekspedisi ini sehingga orolan kita sering juga membahas kegiatan-kegiatan yang telah lalu-lalu itung-itung pelepas rindu.wkwkwk. ini dia nih sosok the best itu.



Selanjutnya adalah ican,sama kaya yang lain,saya belum tahu nama aslinya yang jelas si ican ini baik banget,legowo di bully.hehehhe (pisss can).tapi dengan adanya ican inilah suasana ekspedisi selalu ramai dan hangat. Sehangat nama kampungnya ican,mudik air,sawah lunto (nah lo ga yambung).pesan saya buat ican,nanti jangan mainan lagi tebak-tebakan huruf ya, banyak d jitak nanti karena palinglama berhasil menebak.hahaha


 

Yang keenam adalah eris, sosok yang saya kenal agak pendiam namun sangat tangguh dan expert dalam masalah pendakian, dia ini orang pertama yang sampai di bawah ketika kita turun dari gunung gede,kalau yang lain menghabiskan waktu hingga hampir 5 jam untuk turun dari puncak, eris Cuma butuh waktu 3jam-an,gila kan??dia lari sepertinya pas turun gunung.



Anggota tim ketujuh adalah Faiz, dia ini kocak. Dari logatnya sangat medok,jawanya kental walaupun sepintas kadang saya kira logatnya kaya orang melayu(salahdengder,ga fokus saya). Faiz memiliki kesamaan dengan saya, dimana ini adalah ekspedisi mencapai puncak untuk yang pertama kalinya. Satu lagi yang saya ingat tentang faiz kata teman-temannya sih jago makan (baca : banyak makannya.hahhaha) denagan jago makannya ini dia diberi amanah ketika turun untuk membawa banyak barang,sampai-sampai carier nya setinggi setengah badannya (tapi jangan ditanya beratnya ya, karena....ya gitu deh, isinya “kertas” ahahaha)


Selanjutnya adalah deri, cewe yang diam-diam tapi menghanyutkan.hehehe..waktu turun,saya berniat untuk mendaului si deri nih, tapi apadaya ternyata deri lebih toughness dan lebih istiqomah jalan. Sehingga dia tetap berada di depan dan sampai dulu ditempat tujuan .hahaha..ohya deri ini tim ekspedisi pertama selain adi dan rizki yang saya kenal,kebetulan sebelum berangkat kita ketemu di mini market ketika berbelanja persiapan buat pendakian, yang lucu walaupun di mini market udah kenalan ternyata beberapa menit kemudian ketika tim berkumpul di lokasi sebelum berangkat saya lupa namanya, terpaksa deh tanya lagi namanya, sampai deri pun ngomong “udah kenaan tadi”..waduuuuhhh.hahha

Dan ini dia Man of the match dalam ekspedisi kali ini, Ruudy.hahhaa.yupzz teman yang satu ini kocak abis,dia yang jago ngeledek tapi suka juga diledekin, pokoknya ini nih pendaki paling jadi pusat perhatian kalau lagi bercanda. Hobinya adalah menjadi yang terakhir dalam setiap perjalanan, katanya memotivasi rombongan paling belakang agar tetap semangat,padahal nampak faktor usia yang menyebabkan dia selalu tertingal.hahhaa. ini dia fotnya yang dijuluki morgan sm**h karena potongan rambutnya yang mirip.hahha




Kalau sepuluh teman tadi adalah teman yang sebaya yakni angkatan masuk kulaih di tahun 2008 dan merupakan pengurus dari GURSAPALA tahun sebelumnya atau biasa disebut dengan angkatan 0 (nol) maka 6 teman yang lain adalah teman yang lebih “muda” dan merupakan peserta yang akan dilantik dan menjadi penerus edtafet dari GURSAPALA.ke enam orang tersebut adalah:

Koi, entah nama lengkapnya siapa tapi yang jelas ini satu-satunya cewe yang dilantik pada ekspedisi ini. Tapi jangan salah walaupun cewe kalau ditanya pengalaman pendakiannya, beuuuhh udah ga keitung katanya,dari semenjak sekolah di SMAn 66 Jakarta hingga sekarang udah banyak gunung yang puncaknya udah di injak sama dia, mula dari Gunung Gede sampai Gunung Semeru pernah dia taklukan looh. Keren kan. Saya juga sampai salut sama dia. Dalam perjalanan juga dia luar biasa walaupun dia cewe carier yang dia bawa merupakan salah satu carier terberat. Supeeerr sekali. Ohya koi ini adalah penerus jejak Igoy, sebagai ketua terpilih GURSAPALA untuk periode selanjutnya. Selamat ya Koi semoga dapat menjalankan amanah dengan baik dan menulurkan semangat kepada yang lainnya. Kapan-kapan boleh lah ajak saya ikut pendakiannya.hehehe


Yang kedua adalah Robby, namanya keren kan, tapi dia orang pertama yang mengajak saya berbincang-bincang dengan menggunakan bahasa cirebon karena ternyata dia orang cirebon, jadilah cirebonisasi dalam ekspedisi kali ini karena ternyata ada 5orang asal cirebon yang ikut ekspedisi ini. Dua diantaranya adalah robby dan saya.hahaha. bicara tentang robby ada satu yang paling saya ingat ketika dia minta di foto di atas puncak, dia meminta samabil berkata “buat bukti ke ibu kalau saya udah di puncak”..sontak semua tertawa girang mendegarkannya..ini salah satu fotonya rud, semoga cukup untuk bukti untuk emak. Hahahhahaa

Kemudianyang ketiga adalah made, anak jakarta yang keturunan bali ini relatif pendiam tapi kalau bawa barang mau nya yang berat-berat.hahhaha.the best made. Sempat kita bergantian membawa carier yang dibawa karena beratnya dan lelahnya kita berdua. Yang unik dari made dia ini semi vegetarian, dia ga makan daging-dagingan.wooow..keren juga bisa nahan nikmatnya sate marangi de.hahhaa

Yang ke empat adalah tio, salah satu peserta lain yang jago mendokumentasikan setiap perjalanan kita, dengan kamera Canon EOS 1100 tidak ada momentyang terlewarkan untuk di dokumentasikan sepertinya. Hal lain yang membuat tio nik adalah ukuran badannya yang terbesar sehingga ketika dalam oerjalan pendakian yang paling berat menahan beban badanya sendiri salah satunya adalah si tio ini.ehhehe



 


Selanjutnya adalah dicko, salah satu pendaki yang alim, pendiam abis bro. Tapi jangan ditanya kalau disuruh jalan atau bawa barang bawaan, baik kelompok maupun individu,ga banyak ngomong langsung di bawa sama dia. Dia kayaknya salah satu yang tidak minta secra langsung untuk di jepret pakai kamera saya nih. Entah karena bukan fotogenik atau tahu kalau foto jepretan saya ga bakal bagus hasil nya.hahahaha




Dan yang terakhir adalah hasan. Penduduk yang memiliki dualisme kenegaraan, sunda dan jawacirebon.ahhhaha..yuppz karena kedua orang tuanya adalah asli cirebon tetapi dia tinggal di Sumedang sejak kecil sehingga sangat fasih juga berbahasa sunda tetapi tetap jawa cirebon menjadi bahasa yang dipakai ketika berada dirumah bersama orang tuanya. Beda dengan dicko yang ga pernah minta di foto, kalau hasan ini berada diurutanpaling atas orang yang ingin selalu di foto, makanya ga sedikit hasil jepretan kamera saya berwujud sosok pria yang tinggi ini.hahahah

Itulah ke enam belas orang luar biasa yang menemani pendakian pertama saya hingga ke puncak gunung gede. Sebuah perjalanan yang sangat berarti dan akan selalu dikenang.banyak hal yang tergoreskan.terimakasih atas kesempatan yang diberikan semoga jalinan pertemenan kita akan terus terjalin kuat bro n sist. Jaya untuk GURSAPALA..coossszzz :)

Komentar

  1. jadi paling banyak difoto ya.,., hahaha.,., kirim fotonya..,. :D

    BalasHapus
  2. mantap jaya..hehehe..kapan2 kita mendaki bareng lagi ya!! (buat minta difotoin..haha). Salam kenal, salam hangat dari IPB..

    BalasHapus
  3. @hasan : boleh lah nanti saya tag via FB :)
    @Koi : okeeehh...siap selalu :), kapan nih ada ekspedisi lagi...januari mau ke semeru nih, bagi tips dan trik nya, boleh lah..itung-itung sekalian ngisi blog tuh koi, masa baru satu tulisannya.hahahha:P

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Second Level CMAS Diving License

Beberapa waktu lalu kembali mendpatkan kesempatan untuk melatih skill diving bareng teman-teman teknik. Ini adalah program kelanjutan "naik tingkat" setelah beberapa bulan sebelumnya mengikuti pula pelatihan untuk mengambil basic diving. Sama seperti basic diving yang di dapat dulu, sebelum terjun langsung ke laut, kami digojrot dulu di kolam renang sehari sebelumnya, full dari pagi sampai sore. Dilatih dasar berenang, bernafas, menahan nafas, memasang alat dan lain sebagainya. Yang berbeda untuk second level ini kami mengambil license dari POSSI ( Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) yang menginduk pada organisasi international CMAS (Confederation Mondiale Activities Subacuatiques) sedangkan ketika first  level kami dapat dari SSI(Scuba Skill International). Bedanya apaa?? Saya juga tidak tahu banyak, sedikit penjelasan yang saya tahu bahwa kalau SSI biasa digunakan oleh orang yang ingin menagabil license "hanya" sekedar untuk selam hiburan dan l

Tentang Kelengkapan Laboratorium Hingga Segitiga Ideal

Pernah kah anda menghitung harga satu lembar kertas tissue yang anda gunakan? Kalau belum, coba anda hitung dengan cara membagi harga tissue yang anda beli dengan jumlah helai kertas tissue yang didapatkan. (Ga ada kerjaan amat siih. Hehehe) Hari ini saya menghitung kertas tissue yang ada dalam foto di bawah ini: Kimtech Tissue Tahukah anda berapa harga per lembarnya? Harganya adalaaaahh (jreeeeng jreeng jreeeng) 170 KRW atau jika diasumsikan 1 KRW= 11 IDR maka harganya sama dengan Rp. 1.870,- Ya harganya segitu, jangan heran ya (entah karena kemahalan atau begitu murah, tapi bagi saya sih, Muahaal bingiiit) hehehe. Tissue ini adalah salah satu bahan “sepele” yang digunakan dalam keseharian kami beraktivitas di laboratorium. Kami mengunakannya untuk mengelap beberapa alat praktikum dan beberapa bahan uji yang membutuhkan pengeringan yang baik.Saya menemukannya baru ketika di negeri ini (korea .red), padahal dunia laboratorium bukan lah hal asing bagi saya di Indonesia.

Surface Hardening

Untuk merefresh kembali materi kuliah ketika S1 dulu, saya ingi mengulang kembali beberapa materi yang mungkin nanti akan jadi makanan keseharian saya di laboratorium pengembangan paduan (Alloy Development) di Yeungnam University ini. Materi pertama yang ingin saya review adalah tentang proses pengerasan pada permukaan material. Beberapa hal yang menjadi alasan untuk melalkukan surface treatment diantaranya sebagai berikut : -        Menaikain ketahanan Aus -        Menaikkan kekerasan permukaan hingga sedalam 0,1 -0,5 mm -        Menambah ketahanan permukaan terhadap beban mekanis -        Memperbaiki ketahanan fatik Proses pengerasan pada material dapat dibagi menjadi 2 macam penggolongan yakni pengerasan secara termal/ selective heat treatment dan secara termokimia . Berikut adalah penjabaran dari masing-masing jenis pengerasan tersebut. A. Termal/Selective Heat Treatment Proses selective heat treatment dilakukan dengan beberapa prosedur yakni material ya