Pernahkah kita memperatanyakan dimanakah kemasan-kemasan atau wadah seperti botol sampo, botol perlengkapan bayi, botol air minum, wadah makanan sampai botol oli dibuat?? Nah, di dynaplast inilah salah satu industry yang memproduksi rigid packaging yang selama ini kemanfaatannya kita rasakan.
Dynaplast adalah salah satu perusahaan hilir polimer yang telah menancapkan cakarnya di beberapa Negara khususnya di kawasan ASEAN. Dynaplast berdiri sejak tahun 1960 yang terus berkembang hingga kini telah memiliki 8 cabang perusahaan di Indonesia, sebuah perusahaan di Thailand, Vietnam dan India bahkan Dynaplast juga telah bekerjasama membuat perusahaan patungan dengan perusahaan besar asal Jerman, Weener.
Salah satu cabang Dynaplast yang ada di Indonesia adalah PT Dynaplast Cikarang 2. Di pabrik ini produk-produk rigid packaging di buat untuk memenuhi kebuthan konsumen dalam negri. Produk-produk milik unilever seperti shampoo lifebuoy, pengharum ruangan, alat mandi dan lain-lainnya adalah hasil dari pabrik yang terletak di kawasan industry Cikarang ini. Selain itu, botol-botol yang biasa kita temukan dalam air-air mineral, air susu juga menjadi salah satu produk dari pabrik ini. Secara keseluruhan 60% produk yang dihasilkan oleh PT Dynaplast Cikarang 2 ini merupakan kemasan yang di gunakan untuk produk-produk rumah tangga.
Bahan baku yang digunakan (raw material) dalam proses pembuatan rigid packaging di Dynaplast merupakan paduan antara pellet pure polimer (pellet yang belum pernah di Recycle) dengan recycle polimer dengan maksimal pencampuran recycle polimer sebanyak 20%. Penggunaan recycle polimer ini selain karena alasan lebih ekonomis juga sebagai bukti keikut sertaan Dynaplast dalam memlihara lingkungan dalam upayanya mendaur ulang bahan-bahan polimer yang terkenal sangat sulit terurai oleh tanah. namun, perlu diketahui penggunaan recycle polimer ini akan mempengaruhi kualitas dari packaging yang telah terbuat oleh karena itu PT Dynaplast Cikarang 2 sangat selektif dalam memilih darimana asal pellet recycle polimer yang akan digunakan. Selain itu, komposisi maksimal 20% adalah komposisi yang telah melalui perhitungan secara matematis dan experience yang mampu mempertahankan produk yang dihasilkan oleh Dynaplast.
Untuk menghasilkan produk ini di PT Dynaplast 2 Cikarang sedikitnya ada 2 jenis alat yang membantu dalam produksi ini yaitu Injection Blow Molding dan Injection Stretch Blow Molding. Kedua jenis alat ini mempunyai cara kerja yang berbeda-beda (akan saya bahas nanti). Kita dapat juga menganalisa sustu produk dengan cara apa dia dibuat (Injection Blow Molding kah atau Injection Stretch Blow Molding) dari produk yang dihasilkan.
Gambar 1 ini menunujukan produk yang dibuat dengan menggunakan alat Injection Stretch Blow Molding . di PT Dynaplast 2 Cikarang bahan baku yang digunakan untuk alat ini adala HDPE (High Density PolyEtilen) dimana beberapa produk yang dihasilkan diantaranya adalah kemasan botol susu instan, shampoo dan handbody lotion.
Sedangkan gambar 2 ini menunjukan produk yang dihasilkan dengan menggunakan Injection Blow Molding . kemasan yang digunakan biasanya adalah botol air mineral, kemasan untuk perlengkapan kewanitaan dan lain-lain. Di DP produk ini menggunakan bahan baku PET (Polyetilen Terepthalat) yang memiliki sifat khas hidroskopis dan memiliki warna yang transparan setelah diproses.
Komentar
Posting Komentar