Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Profesi Terhormat

Pagi tadi (16/11) ketika berjogging ria muter-muter kampus saya mendapatkan senyuman sapa yang luar biasa berarti dari seorang lelaki berpakaian seragam rapih dengan sisran rambut belah tengah yang ga kalah gagah seperti Tukul (emang Tukul belah tengah??haha) dan satu lagi yang membuat beliau berbeda adalah perlengkapan pribadinya "Sapu, skop dan tong sampah". Yaa, bapak itu adalah petugas kebersihan kampus. Petugas yang katanya outsourcing dengan gaji ga mencapai 1 juta per bulan namun jam kerjanya mengalahkan jam kuliah mahasiswa yang ngambil 24 SKS. "=_= Pagi buta, ketika mungkin sebagian kita masih berdiam diri di kamar tidur atau paling tidak sedang santap pagi, bapak ini telah berada "di ladangnya" yang harus dia garap. Ladang pengharapan untuk mencukupi kebutuhannya dan kebutuhan orang-orang yang menunggunya di rumah. foto : republika.co.id  Saya terinspirasi dari bapak yang memberikan senyumnya sapaannya tadi pagi untuk bercerita tentang kisah l

Pahlawan Menurut Saya

Hari ini tanggal 10 November tahun ke 1435 H. hehehe. Tahun ga penting yang penting adalah tanggalnya, karena semenjak Sekolah Dasar di SDN 2 Kenanga, Sumber, Cirebon dulu saya sudah wajib menghafal hari apakah taggal 10 November ini. dan jawabannya tak lain dan tak bukan adalah Hari Pahlawan. Hari Pahlawan walaupun tidak sampai "dimerahkan" di almanak, yang ada dikamar saya khususnya, tetapi menjadi sangat spesial bagi kita, Orang Indonesia. Saya belum googling sejak tahun berapa tanggal ini ditetapkan menjadi Hari Pahlawan tapi saya hafal kenapa tanggal 10 November yang dipilih. Yuupz, kejadian heroik mempertahankan kemerdekaan di Surabaya menjadi landasan dipilihnya tanggal tersebut. Satu hal yang menarik menurut saya dari peristiwa ini selain jiwa patriotik yang kala itu luar biasa ditunjukkan oleh arek-arek Surabaya dengan dimotori Bung Tomo adalah apa sebabnya yang memantik hal tersebut (?). Meskipun saya bukan anak sejarah apalagi sejarahwan, tetapi setidaknya saya

Kembali "Me-Laut" kali ini di Pulau Pari

Lama ga bikin postingan di blog, jadi pengen aktif lagi nulis-nulis mencurahkan apa yang pengen diungkapkan,sesuai dengan tagline, pilihanya cuma dua "ditulis untuk dikenang atau diingat untuk dilupakan". Kali ini berkesempatan bersama teman-teman alumni penerima beastudi etos jakarta berjalan-jalan ria mengunjungi obyek wisata yang seperti lagi trend bagi orang Jakarta yakni kepulauan seribu, dan Pulau yang baru saya kunjungi adalah Pulau Pari. Kenapa pari namanya?? Katanya sih kalau dilihat dari penginderaan diatas, bentuk pulau ini mirip kaya Ikan Pari, makanya dinamakan Pulau Pari. Yuuk mari baca perjalanan kami waktu ke Pulau Pari ini.hehehe seperti biasa, bagi yang pernah atau sering ke Kepualauan Seribu dari pelabuhan Muara Angke, bersiap-siap untuk berkejar-kejaran dengan waktu pemberangkatan kapal yang super pagi. dan karena kelas kapalnya adalah kelas merkayat jadi nikamtilah. Satu hal yang saya bayankgan tentang Pelabuhan Muara Angke ini, kendati sebnarnya le