Hmm Tahukah
anda bulan malam ini sempurna bulat nya looh?? ^^ kalau lihat kalender hijriyah
sih katanya tanggal 15 Rabiul akhir, walaupun ga tahu benar atau tidaknya
karena pas tanggal 29/30 rabiul awal kemarin ga ada siding itsbat di MUI atau
Depag yang mengumumkan kapan jatuhnya tanggal 1 Rabiul Akhir. Hehehe.Anyway.. Kalau bulan itu
bulat sempurna banyak inspirasi yang muncul dari para pujangga, baik pujangga
dadakan maupun pujangga “permanent”.Hehehe. Kalau saya (tidak) termasuk
pujangga dadakan jadi terkadang saya juga ingin melantur akibat melihat kemahakuasaanNya
melalui karyaNya itu. Namun, tulisan ini tidak ingin melantur dan mendayu-dayu dalam bentuk prosa atau puisi
tapi ingin membahas salah satu “teka teki” bulan yang sudah di pecahkan kurang lebih
1400 tahun yang lalu.
“Teka
– teki” ? yaa, teka – teki, salah satu yang mungkin kita tidak sadari adalah
pengetahuan tentang cahaya yang dihasilkan oleh bulan. Dahulu ada misconception tentang bulan yang
mengatakan bahwa bulan menghasilkan cahaya nya sendiri namun hal itu “dibantah”
oleh Al-Quran dan bantahan tersebut baru bisa dimengerti setelah ilmu
pengetahuan tentang astronomi berkembang seperti sekarang ini. Salah satu gambaran
yang termuat dalam Al-Quran tentang bulan adalah di ayat 16 surat Nuh (71:16),
yang bunyi dan terjemahannya sebagai berikut :
Dalam
menggambarkan Bulan (Al-Qomar) Al-quran menggunakan kata “Nuur” sedangkan untuk
menjelaskan Matahari (As-Syam) menggunkan kata “siroojaa”. Lantas apakah yang
membedakan dua kata tersebut. Dalam terjemahan bahasa Indonesia Nuur diartikan
cahaya sedangkan Siroojaa diartikan pelita. Dalam kaidah bahasa arab, Nuur itu
diartikan sebagai cahaya yang terlihat
namun bukan dari dirinya sendiri sumber cahaya tersebut sedangkan Siroojaa
berarti cahaya yang terlihat yang sumbernya
berasal dari dirinya sendiri. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa
cahaya yang dihasilkan oleh bulan adalah cahaya hasil dari benda lain, dan hal
ini telah dikonfirmasi oleh pengetahuan sekarang ini bahwa cahaya bulan adalah
hasil dari pantulan dari cahaya matahari. Subhanallah. Sebuah teka – teki yang
begitu jelas telah digambarkan oleh Allah SWT dalam Al-Quran.
Hal
lain yang bisa dipetik dari ayat tersebut adalah kata “Fiihinna” yang kalau
dalam terjemahan di atas berarti “padanya”. Yang perlu digaris bawahi adalah
kata ganti “nya” pada kata “padanya” menunjukkan bentuk jamak (banyak) dari
objek pada kalimat sebelumnya. Di ayat sebelumnya yakni ayat ke-15, Allah
menceritakan tentang penciptaan 7 lapis langit (tentang penciptaan 7 lapis
langit ini, seruu juga dibahas, mudah-mudahan ada kesempatan buat mengulasnya
:D), ini artinya bulan yang Allah ciptakan tidaklah satu, tetapi banyak dan ada
di setiap “langit”. Pengetahuan astronomi kekinian pun sudah membuat pembenaran
dari kalimat tersebut yakni dengan ditemukannya bulan di planet Jupiter yangberjumlah 67, di saturnus berjumlah 53, di Mars ada 2 dan lain-lainnya. Waah
sebuah penjelasan yang begitu jelas tentang penciptaan alam semesta ini.
Subhanallah.
Waaaaah
setidaknya dua pembenaran ilmiah dalam satu ayat ini nampaknya sudahlah cukup
membuat kita untuk tidak meragukan kebenaran dari pedoman hidup kita ini
(Al-Quran.red).
Aahhhhh
(tariiikk nafas dulu sebelum melanjutkan ngetik.hehe) sudah beberapa waktu ini
salah satu website yang jadi hiburan saya untuk jadi bahan bacaan adalah
website NASA. Yang paling sering sih tentang Planet Mars. Dan gegara ngelihat
bulan hari ini jadi ngebuka-buka juga homepage NASA tentang bulan, aaaah selalu
merinding dan membuat bulu kuduk berdiri ketika mengamati alam sekitar ini. Dua
hal yang selalu terasa dalam hati setelah “ngaji” di website NASA, pertama
adalah betapa kereen Al-Quran membantu kita untuk memahami kebesaran ciptaanNya
dan kedua adalah betapa keciiiiiill sekali kita ini dibandingkan dengan
ciptanNya yang maha dahsyat itu sehingga maluuu rasanya kalau diri ini suka
menyombongkan diri. Astaghfirulllah. Gusti. Nyuwun agung pangapura. Ampuniiii
hamba Ya Allah. T.T
Mantap hib!
BalasHapusHehehe. Iseng ngisi waktu di lab, bingung buka tab browser apalagi, jadilah dibuka tab-tab itu.kkk
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus