Beberapa hari ini mencoba membaca berulang-ulang beberapa ayat Al-Quran khusunya surat ke-70
yakni surat Al-Ma’arij ayat 19 – 35. Selain
membacanya berulang, mencoba pula menghayati setiap arti dari ayat – ayat
tersebut dan sedikit membuat perenungan isi ayat – ayat tersebut kemudian
mengaitkannya dengan tingkah laku kita khususnya saya pribadi. Untuk
lebih jelas berikut saya petikkan ayat-ayat tersebut dan terjemahannya:
- Orang yang mengerjakan sholat yang tetap mengerjakan
sholatnya (tidak bolong-bolong),
- Orang yang mensedekahkan hartanya kepada fakir miskin,
- orang yang mempercayai hari pembalasan,
- orang yang takut pada azab Allah SWT,
- orang yang memelihara kemaluannya,
- orang yang memelihara amanat-amanatnya,
- orang-orang yang memberikan kesaksian (yang benar), dan
- orang yang memelihara sholat nya. (mengerjakan sholat nya
dengan benar secara syariat maupun kekhusu’annya)
Kedelapan golongan orang-orang itu menjadikan saya kembali
merenung ketika membaca ayat - ayat tersebut karena kita dapat mengambil
kesimpulan bahwa jika selama ini kita
masih sering berkeluh kesah ketika mendapatkan kesukaran (terlebih berkeluh
kesah di media social) dan kikir ketika mendapatkan kebaikan maka jangan-jangan
kita bukan termasuk kedelapan golongan orang tersebut, yakni kedelapan golongan yang akan kekal di dalam surga-Nya kelak. Na’udzubillah.
Maka, melalui tulisan ini saya mengingatkan diri saya pribadi
dan teman-teman semua, mari kita kurangi dan jauhi untuk berkeluh kesah di
depan khalayak makhluk-Nya. Walaupun telah dijelaskan bahwa keluh kesah adalah
sifat bawaan manusia tetapi Allah mengisyaratkan bahwa tempat terbaik untuk
berkeluh kesah adalah kepada-Nya melalui jalan sholat. Pun begitu ketika kita
mendapatkan kebaikan dan kenikmatan, kikir yang ada dalam diri kita dapat kita
kikis dengan jalan berbagi kebaikan dan nikmat tersebut kepada sesama.
Laa kHaula Wa Laa Quwwata Illah billahi al-‘Aliyyil ‘Adziim.
Semoga kita diberikan kekuatan untuk selalu bisa menjadi hamba-Nya yang
istiqomah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Aamiin.
Komentar
Posting Komentar