Langsung ke konten utama

Bagaimanakah Jalinan Persahabatan Kita Eratkan (?)

Berteman dan memiliki sahabat baik adalah dambaan kita semua. Tidak hanya karena kita makhluk sosial yang memang membutuhkan orang lain tetapi juga dengan bersahabat kita bisa menyelamatkan agama kita. Bukan hal yang jarang kita dengar bahwa agama seseorang bisa terlihat dari agama kawannya, Pun jika kita memilih jodoh salah satu parameter yang bisa kita jadikan penilaian terhadap seseorang adalah sahabatnya, kita pun bisa membaca sebuah riwayat yang mengisahkan diangkatnya seseorang yang berada di dalam neraka oleh sahabatnya di dunia. Bagituu banyak faedah yang didapatkan dari persahabatan yang baik, persahabatan yang diikat karena landasan agama. Oleh karena itu, menjaga hubungan baik dengan sahabat adalah kunci bagi kita agar faedah – faedah itu kita dapatkan baik di dunia ini maupun di akhirat kelak.



Lalu bagaimana kita bisa menjaga hubungan baik kita dengan sahabat kita, berikut nasehat dari Habib Zainal Abidin Al –Hamid tentang adab menjaga hubungan dengan sahabat:
1. Carilah hingga 70 alasan  untuk berkhusnudzon terhadap ke khilafan yang dilakukan oleh sahabat kita. Sebagai contoh, jika sahabat kita berjanji untuk bertemu dengan kita tetapi hingga waktu yang ditentukan dia/mereka tidak kunjung datang maka carilah alasan-alasan positif yang “membenarkan” keterlambatan dari sahabat kita tersebut. Seperti : mungkin dia lupa, mungkin dia harus menjemput orang tuanya, mungkin dia sedang mengantarkan orang yang meminta tolong kepadanya, mungkin kendaraaanya bermasalah dan lain sebagainya.
2. Jika ingin menasehati lihatlah timing nya. Jika sahabat kita memiliki kesalahan dan kita ingin menasehatinya maka lihat kondisi dan suasana yang dialami oleh sahabat kita, karena kondisi akan mempengaruhi diterima atau tidaknya nasehat yang kita berikan. Maka dari nasehat kedua ini, kita bisa mengambil kesimpulan terbalik. Jika yang mendapat nasehat dari sahabat adalah kita maka apapun kondisinya, kita harus mengucapkan terimakasih kepada sahabat kita tersebut.

Maka jika dua hak bersahabat tersebut terpenuhi, Insyallah kita akan mendapatkan sahabat yang tidak hanya saling membantu di dunia tetapi juga di akhirat. Semoga kita adalah termasuk orang-orang yang dianugerahi sahabat-sahabat yang mampu menjadi penolong kita tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat kelak. Aamiin.
* Di atas adalah link ceramah singkat dari Habib Zainal Abidin Al –Hamid.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Second Level CMAS Diving License

Beberapa waktu lalu kembali mendpatkan kesempatan untuk melatih skill diving bareng teman-teman teknik. Ini adalah program kelanjutan "naik tingkat" setelah beberapa bulan sebelumnya mengikuti pula pelatihan untuk mengambil basic diving. Sama seperti basic diving yang di dapat dulu, sebelum terjun langsung ke laut, kami digojrot dulu di kolam renang sehari sebelumnya, full dari pagi sampai sore. Dilatih dasar berenang, bernafas, menahan nafas, memasang alat dan lain sebagainya. Yang berbeda untuk second level ini kami mengambil license dari POSSI ( Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) yang menginduk pada organisasi international CMAS (Confederation Mondiale Activities Subacuatiques) sedangkan ketika first  level kami dapat dari SSI(Scuba Skill International). Bedanya apaa?? Saya juga tidak tahu banyak, sedikit penjelasan yang saya tahu bahwa kalau SSI biasa digunakan oleh orang yang ingin menagabil license "hanya" sekedar untuk selam hiburan dan l

Tentang Kelengkapan Laboratorium Hingga Segitiga Ideal

Pernah kah anda menghitung harga satu lembar kertas tissue yang anda gunakan? Kalau belum, coba anda hitung dengan cara membagi harga tissue yang anda beli dengan jumlah helai kertas tissue yang didapatkan. (Ga ada kerjaan amat siih. Hehehe) Hari ini saya menghitung kertas tissue yang ada dalam foto di bawah ini: Kimtech Tissue Tahukah anda berapa harga per lembarnya? Harganya adalaaaahh (jreeeeng jreeng jreeeng) 170 KRW atau jika diasumsikan 1 KRW= 11 IDR maka harganya sama dengan Rp. 1.870,- Ya harganya segitu, jangan heran ya (entah karena kemahalan atau begitu murah, tapi bagi saya sih, Muahaal bingiiit) hehehe. Tissue ini adalah salah satu bahan “sepele” yang digunakan dalam keseharian kami beraktivitas di laboratorium. Kami mengunakannya untuk mengelap beberapa alat praktikum dan beberapa bahan uji yang membutuhkan pengeringan yang baik.Saya menemukannya baru ketika di negeri ini (korea .red), padahal dunia laboratorium bukan lah hal asing bagi saya di Indonesia.

Surface Hardening

Untuk merefresh kembali materi kuliah ketika S1 dulu, saya ingi mengulang kembali beberapa materi yang mungkin nanti akan jadi makanan keseharian saya di laboratorium pengembangan paduan (Alloy Development) di Yeungnam University ini. Materi pertama yang ingin saya review adalah tentang proses pengerasan pada permukaan material. Beberapa hal yang menjadi alasan untuk melalkukan surface treatment diantaranya sebagai berikut : -        Menaikain ketahanan Aus -        Menaikkan kekerasan permukaan hingga sedalam 0,1 -0,5 mm -        Menambah ketahanan permukaan terhadap beban mekanis -        Memperbaiki ketahanan fatik Proses pengerasan pada material dapat dibagi menjadi 2 macam penggolongan yakni pengerasan secara termal/ selective heat treatment dan secara termokimia . Berikut adalah penjabaran dari masing-masing jenis pengerasan tersebut. A. Termal/Selective Heat Treatment Proses selective heat treatment dilakukan dengan beberapa prosedur yakni material ya