Langsung ke konten utama

Mengapa (Memilih) Kuliah Di Korea ?

Hal yang ingin saya ceritakan diawal tulisan ini adalah respon orang ketika mendengar jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan kepada saya terkait aktifitas yang sedang/akan saya jalani, ketika saya menjawab akan kuliah di Korea, reaksi yang diberikan adalah sebagai berikut: mau belajar K-POP (?), mau operasi plastik (?), mau jalan-jalan ke Jeju Island (?) atau mau ketemu Suju, Lee Minho, SNSD, Sungha Jung dll (?). Pokoknya semua reaksi yang diberikan adalah hal-hal yang identik dengan sesuatu yang ”berbau” hiburan dan jalan-jalan. Jarang yang bertanya kenapa memilih kuliah di Korea, ada apa dengan Korea atau bagaimana keilmuan (khusunya bidang teknik) di Korea dan hal-hal lain yang lepas dari mainstream tentang artis, hiburan dan jalan-jalan tersebut. Dari reaksi itu saya semakin meyakini betapa hebatnya Korea berekspansi dan membentuk citra dirinya terhadap halayak sehingga semua orang (khususnya orang Indonesia, lebih khusus lagi orang-orang yang dikenal dan mengenal saya) mengetahui bahwa Korea adalah pusat dari segala macam hiburan dan jalan-jalan seperti yang disebutkan.

Terlepas dari mindset orang terkait Korea, saya ingin menyampaikan pendapat saya terkait Korea dan mengapa saya (memilih) kuliah di negeri Gingseng ini. Alasan pertama yang bisa jadi membuka sisi lain dari Korea untuk teman-teman yang masih beranggapan bahwa Korea (hanyalah) negeri hiburan adalah industri di Korea saat ini sangatlah pesat perkembanganya. Siapa yang tidak tahu Samsung dengan segala macam produk elektroniknya khususnya dipasar Handphone, siapa yang belum pernah mendengar barang-barang elektronik bermerk LG, ada juga mobil yang kini semakin sering kita lihat di jalanan Indonesia bermerk Hyundai,  dan sekarang ada juga pabrik yag memproduksi baja bernama Posco di kota Cilegon, Banten dan lain-lainnya yang belum kita sadari padahal industri tersebut berasal dari Korea. Intinya diluar dunia hiburan yang begitu terkenal, Korea juga sekarang sedang menjadi Negara Maju yang berkembang dari segala sektor, tak terkecuali diantaranya adalah dari sisi Industri.

Jika kita perhatikan majunya dunia industri disebuah negara tidak lain karena majunya penelitian yang dilakukan dinegara tersebut, dan jika lebih jauh lagi diamati kita akan mengetahui korelasi antara pendidikan dengan industri karena penelitian adalah buah atau aplikasi dari sebuah sistem pendidikan. Jadi, majunya Korea saat ini tidak lain dan tidak bukan adalah karena dukungan pemerintah Korea dan kalangan lain diluar pemerintah terhadap dunia pendidikan disana. Dimana dunia pendidikan ini terintegrasi dengan baik dengan dunia industri sehingga riset-riset ilmiah yang dihasilkan mampu diaplikasikan secara masal melalui dunia industi. Program riset ini pula lah yang saya dapatkan dalam menempuh study S2 di Yeungnam University.

Alasan kedua mengapa Korea “menjanjikan” untuk dipilih sebagai tempat melanjutkan kuliah adalah karena budaya dan bahasa. Bagi saya yang baru tahu hanya dari hasil membaca dan mendengar tentang sifat dan etos kerja orang-orang Korea, yang diantaranya adalah tidak mengenal lelah dan pantang menyerah dalam menjalankan tugas, adalah sebuah hal menarik untuk dikaji dan dipelajari yang ujungnya adalah agar mampu memiliki semangat etos kerja yang sama dengan mereka. Karena jika diibaratkan sebagai orang kaya, negara korea bukanlah kaya karena warisan yang ada di perut bumi mereka tetapi mereka kaya karena kerja keras yang mereka lakukan. Etos kerja semangat dan pantang menyerah ala orang Korea ini ingin rasanya menular pada diri saya dan membentuk karakter saya nantinya. Maka menimba ilmu secara langsung di negeri asalnya adalah cara terbaik menurut saya untuk menggapai keinginan tersebut.

Alasan Bahasa yang berbeda juga mejadi “penarik” bagi saya, karena saya mimiliki sebuah keyakinan semakin banyak bahasa yang kita kenal dan kuasai semakin mudah kita membangun relasi. Saya selalu memimpikan memiliki pengetahuan diluar 3 bahasa (Bahasa daerah, Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris) yang selama ini digunakan. Berkuliah di Korea, meskipun kelas inernasional yang akan saya pilih, mempelajari bahasa Korea adalah sebuah keharusan agar kita mampu berkomunikasi dengan baik dengan orang-orang diluar kelas. Sehingga kesempatan saya untuk bisa berbahasa diluar 3 bahasa utama, sangat mungkin terwujud. Selain itu, dengan melihat ekspansi yang begitu besar dari perusahaan dan budaya Korea, penguasaan bahasa Korea menjadi nilai plus bagi kita untuk masuk ke industri-industri global yang dimiliki oleh Korea tersebut dimasa yang akan datang.

Dua alasan besar itulah yang menjadikan mengapa Korea, bagi saya, layak untuk dijadikan pilihan melanjutkan kuliah. Any way, saya juga ingin bercerita lebih jauh tentang kuliah yang akan saya ikuti dan bagaimana bisa mendapatkan kesempatan tersebut. Tapi Nyambung ke tulisan kedua ya.hehehe

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Saya setuju dengan pendapat Anda tentang negeri Korea, dan ini juga alasan saya selama setahun ini terus-terusan berusaha agar diterima di Universitas tujuan saya. Semoga tahun ini saya bisa menyusul dan menjalani studi master di Korea Selatan. Aamiin.

    BalasHapus
  3. Kalau boleh tau, kakak kuliah jurusan apa di YU?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Second Level CMAS Diving License

Beberapa waktu lalu kembali mendpatkan kesempatan untuk melatih skill diving bareng teman-teman teknik. Ini adalah program kelanjutan "naik tingkat" setelah beberapa bulan sebelumnya mengikuti pula pelatihan untuk mengambil basic diving. Sama seperti basic diving yang di dapat dulu, sebelum terjun langsung ke laut, kami digojrot dulu di kolam renang sehari sebelumnya, full dari pagi sampai sore. Dilatih dasar berenang, bernafas, menahan nafas, memasang alat dan lain sebagainya. Yang berbeda untuk second level ini kami mengambil license dari POSSI ( Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) yang menginduk pada organisasi international CMAS (Confederation Mondiale Activities Subacuatiques) sedangkan ketika first  level kami dapat dari SSI(Scuba Skill International). Bedanya apaa?? Saya juga tidak tahu banyak, sedikit penjelasan yang saya tahu bahwa kalau SSI biasa digunakan oleh orang yang ingin menagabil license "hanya" sekedar untuk selam hiburan dan l

Tentang Kelengkapan Laboratorium Hingga Segitiga Ideal

Pernah kah anda menghitung harga satu lembar kertas tissue yang anda gunakan? Kalau belum, coba anda hitung dengan cara membagi harga tissue yang anda beli dengan jumlah helai kertas tissue yang didapatkan. (Ga ada kerjaan amat siih. Hehehe) Hari ini saya menghitung kertas tissue yang ada dalam foto di bawah ini: Kimtech Tissue Tahukah anda berapa harga per lembarnya? Harganya adalaaaahh (jreeeeng jreeng jreeeng) 170 KRW atau jika diasumsikan 1 KRW= 11 IDR maka harganya sama dengan Rp. 1.870,- Ya harganya segitu, jangan heran ya (entah karena kemahalan atau begitu murah, tapi bagi saya sih, Muahaal bingiiit) hehehe. Tissue ini adalah salah satu bahan “sepele” yang digunakan dalam keseharian kami beraktivitas di laboratorium. Kami mengunakannya untuk mengelap beberapa alat praktikum dan beberapa bahan uji yang membutuhkan pengeringan yang baik.Saya menemukannya baru ketika di negeri ini (korea .red), padahal dunia laboratorium bukan lah hal asing bagi saya di Indonesia.

Surface Hardening

Untuk merefresh kembali materi kuliah ketika S1 dulu, saya ingi mengulang kembali beberapa materi yang mungkin nanti akan jadi makanan keseharian saya di laboratorium pengembangan paduan (Alloy Development) di Yeungnam University ini. Materi pertama yang ingin saya review adalah tentang proses pengerasan pada permukaan material. Beberapa hal yang menjadi alasan untuk melalkukan surface treatment diantaranya sebagai berikut : -        Menaikain ketahanan Aus -        Menaikkan kekerasan permukaan hingga sedalam 0,1 -0,5 mm -        Menambah ketahanan permukaan terhadap beban mekanis -        Memperbaiki ketahanan fatik Proses pengerasan pada material dapat dibagi menjadi 2 macam penggolongan yakni pengerasan secara termal/ selective heat treatment dan secara termokimia . Berikut adalah penjabaran dari masing-masing jenis pengerasan tersebut. A. Termal/Selective Heat Treatment Proses selective heat treatment dilakukan dengan beberapa prosedur yakni material ya