Pagi tadi (16/11) ketika berjogging ria muter-muter kampus saya mendapatkan senyuman sapa yang luar biasa berarti dari seorang lelaki berpakaian seragam rapih dengan sisran rambut belah tengah yang ga kalah gagah seperti Tukul (emang Tukul belah tengah??haha) dan satu lagi yang membuat beliau berbeda adalah perlengkapan pribadinya "Sapu, skop dan tong sampah". Yaa, bapak itu adalah petugas kebersihan kampus. Petugas yang katanya outsourcing dengan gaji ga mencapai 1 juta per bulan namun jam kerjanya mengalahkan jam kuliah mahasiswa yang ngambil 24 SKS. "=_= Pagi buta, ketika mungkin sebagian kita masih berdiam diri di kamar tidur atau paling tidak sedang santap pagi, bapak ini telah berada "di ladangnya" yang harus dia garap. Ladang pengharapan untuk mencukupi kebutuhannya dan kebutuhan orang-orang yang menunggunya di rumah. foto : republika.co.id Saya terinspirasi dari bapak yang memberikan senyumnya sapaannya tadi pagi untuk bercerita tentang kisah l...