Hari ini ketika mengirimkan doa berupa bacaan al-fatihah untuk semua guru – guru yang telah mengajarkan saya berbagai ilmu, saya terhenti dan tiba – tiba tersenyum ketika membayangkan wajah salah satu guru SMA favorit saya Pak xxxxxx . Saya terseyum karena ingin rasanya ngobrol – ngobrol dengan beliau lebih khusus lagi melanjutkan tema “diskusi” kami di tahun 2005 ketika saya duduk di kelas 1 SMA. Saya ingin berdiskusi kembali dengan beliau, tentang apa yang sekarang saya pelajari dan tentang “tantangan” yang pernah beliau berikan. Alkisah pada sebuah bab fisika di kelas 1 SMA, kalau tidak salah ingat ketika itu sedang mebahas terkait dengan perpindahan energy panas melalui induksi, konveksi dan radiasi. Ketika beliau selesai menerangkan, saya mengangkat tangan lalu bertanya kepada beliau “Pak mungkin tidak petir/halilintar itu kita jadikan pembangkit listrik? Jadi kalau ada petir kita tangkap petirnya terus kita masukkan kedalam sebuah baterai untuk menjadi listrik?” Saya berta...